Friday, August 22, 2008

Mama! tolong )))

Telephone Samsungku berbunyi nyaring. Mengejutkan lamunan dikala melayan atlet-atlet bertanding dalam sukan Olimpic. Oh, nama Brother Ahmed Alyamani keluar daripada skrin telephon. Apa agaknya berita yang ingin disampaikan. Bisik hatiku.

Brother Ahmed: Assalamualaikum, ya brother Ahmad (me). How are you doing?
Me: Waalaikumussalam wbt, ana bikhoir, alhamdulillah... I am doing good, thank you.

Brother Ahmed: Where are you now? I have something to give to you?
Me : Right now I am in my apartment. What is something? special present? hehe (make a joke)

Brother Ahmed: yaa.. present, lamb meat. Did you eat lamb?
Me: Ooh, relly! ermm... great... well, I didn't eat much but I try to cook it in my way, perhaps.

Brother Ahmed: Ok, can you come down. I can see you talking with your handphone (at that time I am standing at the branda)
Me: Oh, jaazzakallah brother... What for all this meat?

Brother Ahmed: Oh... this is for Ramadhan. I put in the fridge as a fresh meat that I slughtered with my friends this evenig. The meat is still fresh.
Me: Yes., it is.. still hot

Brother Ahmed: Ok, here I got three bag, one for you, brother Hafiz and also to brother Tahir. Could you please give it to them. If not tonight, you can give it tomorrow.

Me: That fine brother, I will keep it in my fridge first and tomorrow I will give it to them. Again brother, thank you so much. Jazzakallah hu khairan kathiran... May Allah bless you.

Brother Ahmed: You are welcome. Massalamah. Assalamualaikum
Me: Waalaikumussalam wbt
Itu adalah antara perbualan aku dengan sahabatku Brother Ahmed dari Yaman. Apartmentnya tidak jauh dari apartmentku. Hanya dalam 20 meter sahaja. Setelah menerima daging tersebut, aku terfikir macam mana aku nak masak dengan daging-daging kambing ini? Sepanjang hidup aku tidak pernah aku masak masakan berasaskan daging kambing... Kata orang, rezki jangan ditolak. Aku ambil saja pemberiannya. Sejarah tabiat pemakanan aku memang jarang aku makan daging lagi-lagi daging kambing. Aku bukan meatarian. (istilah yang aku cipta hehe) Dalam sebulan ada lah sekali menjamah makanan berasaskan daging ataupun tidak sentuh lansung. Adus.... alangkah bagusnya kalau ada 'orang rumah'. Tahulah dia nanti nak buat macam mana. Ini semestinya bukan bidang aku….

Mama.... tolonggggg )))) Aku terkedu menerima sebungkus 'hadiah' yang tidak pernah ku sangkakan. Aargg... bisa saja aku habiskan daging-daging kambing yang segar ini. Lantas aku terus mencapai pisau memotong daging-daging tersebut menjadi lebih kecil supaya mudah untuk aku masak untuk keesokkan harinya tanpa aku membiarkannya beku di dalam peti ais.

Tunggulah apa idea masakan yang aku nak buat nanti...

No comments: