Monday, November 23, 2009

Nilai Sebuah Senyuman

by ahmadsamantho

On Fri, 9/19/08, Ix Budiman wrote:
From: Ix Budiman
Subject: [wisdoms4all] tersenyum
To: wisdoms4all@ yahoogroups. com
Date: Friday, September 19, 2008, 2:44 AM

Kisah di bawah ini adalah kisah yang saya dapat dari milis alumni Jerman, atau warga Indonesia yg bermukim atau pernah bermukim di sana . Demikian layak untuk dibaca beberapa menit, dan direnungkan seumur hidup.

Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah saya. Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi. Sang Dosen sangat inspiratif, dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang memilikinya.

Tugas terakhir yang diberikan ke para siswanya diberi nama “Smiling.” Seluruh siswa diminta untuk pergi ke luar dan memberikan senyumnya kepada tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi mereka. Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan didepan kelas. Saya adalah seorang yang periang, mudah bersahabat dan selalu tersenyum pada setiap orang. Jadi, saya pikir,tugas ini sangatlah mudah.

Setelah menerima tugas tsb, saya bergegas menemui suami saya dan anak bungsu saya yang menunggu di taman di halaman kampus, untuk pergi kerestoran McDonald’s yang berada di sekitar kampus. Pagi itu udaranya sangat dingin dan kering. Sewaktu suami saya akan masuk dalam antrian, saya menyela dan meminta agar dia saja yang menemani si Bungsu sambil mencari tempat duduk yang masih kosong.

Ketika saya sedang dalam antrian, menunggu untuk dilayani, mendadak setiap orang di sekitar kami bergerak menyingkir, dan bahkan orang yang semula antri dibelakang saya ikut menyingkir keluar dari antrian.

Suatu perasaan panik menguasai diri saya, ketika berbalik dan melihat mengapa mereka semua pada menyingkir ? Saat berbalik itulah saya membaui suatu “bau badan kotor” yang cukup menyengat, ternyata tepat di belakang saya berdiri dua orang lelaki tunawisma yang sangat dekil! Saya bingung, dan tidak mampu bergerak sama sekali.

Ketika saya menunduk, tanpa sengaja mata saya menatap laki-laki yang lebih pendek, yang berdiri lebih dekat dengan saya, dan ia sedang “tersenyum” kearah saya.
Lelaki ini bermata biru, sorot matanya tajam, tapi juga memancarkan kasih sayang. Ia menatap kearah saya, seolah ia meminta agar saya dapat menerima ‘kehadirannya’ ditempat itu.

Ia menyapa “Good day!” sambil tetap tersenyum dan sembari menghitung beberapa koin yang disiapkan untuk membayar makanan yang akan dipesan. Secara spontan saya membalas senyumnya, dan seketika teringat oleh saya ‘tugas’ yang diberikan oleh dosen saya. Lelaki kedua sedang memainkan tangannya dengan gerakan aneh berdiri di belakang temannya. Saya segera menyadari bahwa lelaki kedua itu menderita defisiensi mental, dan lelaki dengan mata biru itu adalah “penolong”nya. Saya merasa sangat prihatin setelah mengetahui bahwa ternyata dalam antrian itu kini hanya tinggal saya bersama mereka,dan kami bertiga tiba2 saja sudah sampai didepan counter.

Ketika wanita muda di counter menanyakan kepada saya apa yang ingin saya pesan, saya persilahkan kedua lelaki ini untuk memesan duluan. Lelaki bermata biru segera memesan “Kopi saja, satu cangkir Nona.” Ternyata dari koin yang terkumpul hanya itulah yang mampu dibeli oleh mereka (sudah menjadi aturan direstoran disini, jika ingin duduk di dalam restoran dan menghangatkan tubuh, maka orang harus membeli sesuatu). Dan tampaknya kedua orang ini hanya ingin menghangatkan badan.


Tiba2 saja saya diserang oleh rasa iba yang membuat saya sempat terpaku beberapa saat, sambil mata saya mengikuti langkah mereka mencari tempat duduk yang jauh terpisah dari tamu2 lainnya, yang hampir semuanya sedang mengamati mereka.. Pada saat yang bersamaan, saya baru menyadari bahwa saat itu semua mata di restoran itu juga sedang tertuju ke diri saya, dan pasti juga melihat semua ‘tindakan’ saya.

Saya baru tersadar setelah petugas di counter itu menyapa saya untuk ketiga kalinya menanyakan apa yang ingin saya pesan. Saya tersenyum dan minta diberikan dua paket makan pagi (diluar pesanan saya) dalam nampan terpisah.

Setelah membayar semua pesanan, saya minta bantuan petugas lain yang ada di counter itu untuk mengantarkan nampan pesanan saya ke meja/tempat duduk suami dan anak saya. Sementara saya membawa nampan lainnya berjalan melingkari sudut kearah meja yang telah dipilih kedua lelaki itu untuk beristirahat. Saya letakkan nampan berisi makanan itu di atas mejanya, dan meletakkan tangan saya di atas punggung telapak tangan dingin lelaki bemata biru itu, sambil saya berucap “makanan ini telah saya pesan untuk kalian berdua.”

Kembali mata biru itu menatap dalam ke arah saya, kini mata itu mulai basah ber-kaca2 dan dia hanya mampu berkata “Terima kasih banyak, nyonya.”
Saya mencoba tetap menguasai diri saya, sambil menepuk bahunya saya berkata “Sesungguhnya bukan saya yang melakukan ini untuk kalian, Tuhan juga berada di sekitar sini dan telah membisikkan sesuatu ketelinga saya untuk menyampaikan makanan ini kepada kalian.”

Mendengar ucapan saya, si Mata Biru tidak kuasa menahan haru dan memeluk lelaki kedua sambil terisak-isak. Saat itu ingin sekali saya merengkuh kedua lelaki itu.

Saya sudah tidak dapat menahan tangis ketika saya berjalan meninggalkan mereka dan bergabung dengan suami dan anak saya, yang tidak jauh dari tempat duduk mereka. Ketika saya duduk suami saya mencoba meredakan tangis saya sambil tersenyum dan berkata “Sekarang saya tahu, kenapa Tuhan mengirimkan dirimu menjadi istriku, yang pasti, untuk memberikan ‘keteduhan’ bagi diriku dan anak-2ku! ” Kami saling berpegangan tangan beberapa saat dan saat itu kami benar2 bersyukur dan menyadari,bahwa hanya karena ‘bisikanNYA’ lah kami telah mampu memanfaatkan ‘kesempatan’ untuk dapat berbuat sesuatu bagi orang lain yang sedang sangat membutuhkan.

Ketika kami sedang menyantap makanan, dimulai dari tamu yang akan meninggalkan restoran dan disusul oleh beberapa tamu lainnya, mereka satu persatu menghampiri meja kami, untuk sekedar ingin ‘berjabat tangan’ dengan kami.

Salah satu diantaranya, seorang bapak, memegangi tangan saya, dan berucap “Tanganmu ini telah memberikan pelajaran yang mahal bagi kami semua yang berada disini, jika suatu saat saya diberi kesempatan olehNYA, saya akan lakukan seperti yang telah kamu contohkan tadi kepada kami.”

Saya hanya bisa berucap “terimakasih” sambil tersenyum. Sebelum beranjak meninggalkan restoran saya sempatkan untuk melihat kearah kedua lelaki itu, dan seolah ada ‘magnit’ yang menghubungkan bathin kami, mereka langsung menoleh kearah kami sambil tersenyum, lalu melambai-2kan tangannya kearah kami. Dalam perjalanan pulang saya merenungkan kembali apa yang telah saya lakukan terhadap kedua orang tunawisma tadi, itu benar2 ‘tindakan’ yang tidak pernah terpikir oleh saya. Pengalaman hari itu menunjukkan kepada saya betapa ‘kasih sayang’ Tuhan itu sangat HANGAT dan INDAH sekali!

Saya kembali ke college, pada hari terakhir kuliah dengan ‘cerita’ ini ditangan saya. Saya menyerahkan ‘paper’ saya kepada dosen saya. Dan keesokan harinya, sebelum memulai kuliahnya saya dipanggil dosen saya ke depan kelas, ia melihat kepada saya dan berkata, “Bolehkah saya membagikan ceritamu ini kepada yang lain?” dengan senang hati saya mengiyakan. Ketika akan memulai kuliahnya dia meminta perhatian dari kelas untuk membacakan paper saya. Ia mulai membaca, para siswapun mendengarkan dengan seksama cerita sang dosen, dan ruangan kuliah menjadi sunyi. Dengan cara dan gaya yang dimiliki sang dosen dalam membawakan ceritanya, membuat para siswa yang hadir di ruang kuliah itu seolah ikut melihat bagaimana sesungguhnya kejadian itu berlangsung, sehingga para siswi yang duduk di deretan belakang didekat saya diantaranya datang memeluk saya untuk mengungkapkan perasaan harunya.

Diakhir pembacaan paper tersebut, sang dosen sengaja menutup ceritanya dengan mengutip salah satu kalimat yang saya tulis diakhir paper saya .

“Tersenyumlah dengan ‘HATImu’, dan kau akan mengetahui betapa ‘dahsyat’ dampak yang ditimbulkan oleh senyummu itu.”

Dengan caraNYA sendiri, Tuhan telah ‘menggunakan’ diri saya untuk menyentuh orang-orang yang ada di McDonald’s, suamiku, anakku, guruku, dan setiap siswa yang menghadiri kuliah di malam terakhir saya sebagai mahasiswi. Saya lulus dengan 1 pelajaran terbesar yang tidak pernah saya dapatkan di bangku kuliah manapun, yaitu: “PENERIMAAN TANPA SYARAT.”

Banyak cerita tentang kasih sayang yang ditulis untuk bisa diresapi oleh para pembacanya, namun bagi siapa saja yang sempat membaca dan memaknai cerita ini diharapkan dapat mengambil pelajaran bagaimana cara MENCINTAI SESAMA, DENGAN MEMANFAATKAN SEDIKIT HARTA-BENDA YANG KITA MILIKI, dan bukannya MENCINTAI HARTA-BENDA YANG BUKAN MILIK KITA, DENGAN MEMANFAATKAN SESAMA!

Jika anda berpikir bahwa cerita ini telah menyentuh hati anda, teruskan cerita ini kepada orang2 terdekat anda. Disini ada ‘malaikat’ yang akan menyertai anda, agar setidaknya orang yang membaca cerita ini akan tergerak hatinya untuk bisa berbuat sesuatu (sekecil apapun) bagi sesama yang sedang membutuhkan uluran tangannya!

Orang bijak mengatakan: Banyak orang yang datang dan pergi dari kehidupanmu, tetapi hanya ’sahabat yang bijak’ yang akan meninggalkan JEJAK di dalam hatimu.
Untuk berinteraksi dengan dirimu, gunakan nalarmu. Tetapi untuk berinteraksi dengan orang lain, gunakan HATImu! Orang yang kehilangan uang, akan kehilangan banyak, orang yang kehilangan teman, akan kehilangan lebih banyak! Tapi orang yang kehilangan keyakinan, akan kehilangan semuanya! Tuhan menjamin akan memberikan kepada setiap hewan makanan bagi mereka, tetapi DIA tidak melemparkan makanan itu ke dalam sarang mereka, hewan itu tetap harus BERIKHTIAR untuk bisa mendapatkannya.

Orang-orang muda yang ‘cantik’ adalah hasil kerja alam, tetapi orang-orang tua yang ‘cantik’ adalah hasil karya seni. Belajarlah dari PENGALAMAN MEREKA, karena engkau tidak dapat hidup cukup lama untuk bisa mendapatkan semua itu dari pengalaman dirimu sendiri

http://ahmadsamantho.wordpress.com/2008/09/19/nilai-sebuah-senyuman-pengalaman-sosiologis-mahasiswi-indonesia-di-jerman/

Monday, November 16, 2009

Sembang Kedai Kopi

Komen:

Keputusan Mahkamah melalui kes ini harus membuka mata semua pihak bahwa, undang2 adalah 'Teratas' dari segala-galanya. Bukan dengan menggunakan kekuasaan dan juga kehendak peribadi...

Kerusi DUN Kota Siputeh diisytihar kosong

KUALA LUMPUR: Pilihan raya baru akan diadakan bagi kerusi Dewan Undangan Negeri (DUN) Kota Siputeh di Kedah selepas kerusi berkenaan diisytihar kosong oleh Mahkamah Tinggi di sini hari ini.

Hakim Datuk Alizatul Khair Osman Khairuddin memutuskan bahawa kerusi itu kosong selepas penyandangnya, Datuk Abu Hassan Sarif (dari BN) tidak menghadiri dua persidangan DUN tahun ini.

Berikutan keputusan Mahkamah Tinggi itu, Abu Hassan akan dihalang daripada menghadiri persidangan DUN esok.

Dalam keputusannya, Hakim Alizatul menegaskan bahawa Suruhanjaya Pilihan Raya (SPR) bertindak secara tidak wajar dan keputusan suruhanjaya itu bahawa Abu Hassan masih wakil rakyat bagi Kota Siputeh dan kerusi DUN itu tidak kosong, perlu dibatalkan.

"Meskipun saya bersetuju bahawa SPR mempunyai kuasa untuk menentukan kekosongan berlaku secara kebetulan, namun saya tidak berpendapat SPR dapat mengatasi kuasa Speaker mengikut Perkara 51 Undang-undang Tubuh Negeri Kedah," katanya ketika menyampaikan keputusannya pada 5.30 petang tadi. - Bernama

sumber:
http://www.bharian.com.my/Current_News/BH/Monday/Mutakhir/20091116184650/Article/index_html

Sunday, November 8, 2009

Tanpa Tajuk

Arghhh tidak juga kehabisan menulis... bukan mudah untuk menulis setiap baris ayat dengan begitu teliti dan tepat dengan kehendak idea yang ingin di sampaikan. Selama 2 tahun, inilah saat yang paling sengit untuk aku berperang dengan computer, journal2 yang tidak terkira banyaknya dan juga masa yang semakin terhad.

“Setiap kali aku ditimpa ujian duniawi, terbayang olehku tiga kurniaan Tuhan. Yang
pertama, cubaan itu tidak menjejaskan agamaku, (InsyaAllah). Yang kedua, aku tidak ditimpa bahaya yang lebih besar dari itu, berbanding orang lain. Yang ketiga, aku mendapat pahala dari Allah SWT jika aku bersabar"

Beban dikepala lebih berat dari si penunggang basikal ini.....Semoga dipermudahkan segala urusan....

Sunday, November 1, 2009

Araftuka




"Ya Allah,lindungilah daku dari kejahatan yang menipuku dari kemanisan iman.Bawalah daku ke arah cinta sucimu.Berikan daku keredhaan dan syurgaMu."

Saturday, September 19, 2009

Eid Mubarak


Salam Eidulfitri buat semua kenalan yang telah lama tidak aku gapaikan melalui tulisan di blog ini. Semoga ibadah kita di terima Allah swt pada bulan Ramadhan kali ini. Selamat berhari raya di perantauan buat kawan2 di perantauan, juga tidak lupa di Malaysia. Yang paling diingati sokmo! Mak ayah n adik2 di Umbrella Hill.

Selamat berhari raya. Hari raya adalah hari untuk bersuka ria, kembali kepada fitrah, bukan untuk bersedih duka. Semoga Allah memberkati kita. Amin.....

Sunday, August 23, 2009

Reset your setting

Salam Ramadhan buat semua.

Kerna di bulan ini Allah akan menghujani di dalamnya keberkatan.
Kerna juga akan menghadirkan di dalamnya kemuliaan.
Kerna Allah swt akan menjaminkan segala macam nikmat,
jaminan keselamatan yang begitu banyak dari api neraka.

Kalau kita menfaatkan moment yang indah dibulan yang mulia ini, takarrub padaNya, sedekat2 padanya… InsyaAllah kita akan bersama-sama orang yang bertaqwa dan berjaya, pada akhirnya kita akan dimuliakan oleh Allah.

Argggh… apa yang perlu dilakukan tika Ramadhan datang? Saudara dalam Islam sekalian, marilah kita sama-sama membetulkan niat pada bulan Ramadhan ini. Pastikan niat kita berpuasa adalah untuk Allah swt. Semua amalan selain berpuasa adalah untuk Allah swt. Seperti kita menyediakan ‘hadiah’ terbaik pada seseorang yang kita kasihi. Kita akan berusaha sedaya yang boleh untuk menyediakan hadiah terbaik untuk tetamu kita yang amat dihormati. Begitu jugalah konsep kita berpuasa, hadiah puasa kita bukan untuk orang mahupun untuk makhluknya, tetapi adalah semata-mata untukNya. Dan inya sudah pasti akan kembali kepada kita di akhirat kelak.

Katakanlah ‘Marhaban Ya Ramadhan……’ Sambutlah Ramadhan dengan senyuman, kegembiraan dan kebahgiaan. Kerna Rasulullah saw pernah menjanjikan “Barang siapa tika Ramadhan tiba, lalu disambut dengan kegembiraan, dengan senyuman, penuh dengan harapan.. maka dia akan diharamkan oleh Allah jasadnya disambar oleh api neraka”

Bersyukurlah kepadaNya, kerna tidak sedikit diantara kita dipanggil menghadap Allah sementara mereka tidak lagi diberikan kesempatan di bulan Ramadhan yang indah. Nah.. ini hari Allah menghadirkan kita kembali berjumpa dengan Ramadhan yang mulia ini. Mudah-mudahan kita diberi peluang untuk kita menebus segala dosa-dosa kita.

Sebelas bulan diri ini berjerumus dengan dosa. Sebelas bulan kita semakin jauh dari Allah. Maka satu bulan di hadapan kita ini diharapkan agar Allah mengampuni semua dosa-dosa kita.

Saudaraku sekalian! Hanya orang yang bodoh tika Ramadhan datang, dia tidak beribadah. Hanya orang yang bodoh tika Ramadhan datang, dia tidak berpuasa! Hanya orang yang bodoh tika Ramadhan datang dibiarkan ianya berlalu begitu sahaja tanpa menilaikan pahala dan ganjaran yang dijanjikanNya.

Ramadhan! Bulan menghapuskan dosa, bulan ampunan dari Allah swt
Ramadhan! Makna bahasanya saja menuju kepada sesuatu yang membakar. Ulama menjelaskan apa yang akan dibakar?

Kesemua dosa kita masa yang lalu akan dibakar di masa ini. Sehingga nanti di akhir Ramadhan, 30 hari kita berpuasa, kita akan kembali fitrah & suci seperti kita baru dilahirkan. Kerna semua dosa Allah telah hapuskan. Dan bagaimana agaknya kita tahu dosa kita telah dihapuskan? Salah satu tandanya, kita akan merasa ketenangan kita selepas Ramadhan. Sudah pasti kita akan merindui bulan yang mulia ini.

Ramadhan dimana Allah membakar ketelusan kita. Akan membakar nafsu kita. Membakar semua yang ada pada diri kita. Allah juga akan menguji kita bukan saja ujian dalam kesusahan malah dalam kesenangan dengan harta yang melimpah ruah.

Ramadhan membawa manusia dekat pada Allah, dekat kepada Rasul saw, juga dekat sesama manusia. Jomlah wahai sahabat sekalian. Reset your setting!. Akan datang detik2 kumandangnya azan maghrib, semoga amalan kita pada hari-hari kita berpuasa diterima Allah swt. Mudah-mudahan kita diberkatiNya.

Sumber: Ust Ahmad Alhabsy : Marhaban Ya Ramadhan 1430 H

Saturday, August 22, 2009

Palestin vs Palestik! Aduiya...

Mulanya depa tak paham ‘ultra vires’. Dikatanya menghina Sultan. Kemdian depa tatau Karpal Singh parti apa, maka ditulis sesedap rasa.

Terkini mereka melaporkan Nik Aziz (TGNA) kata Islam Palestin adalah Islam Palsu. Semalam TGNA buat statement pelik kenapa paper spin sampai bunyi dia kata ‘Islam Palestin’. ‘Nak lagokey sayo dengey Palestin pulok’, kata TGNA dalam interviu di TV PAS.

Tadi kat tibitiga main lagi isu ni. Kemudian, demi membuktikan bahawa tibitiga tidak menipu, maka dimainkan balik keratan TGNA.

Aku tegelak kuat. Ya Allah! Dia kata ‘amalkey Isley palestik, Isley tipu’. Hahahaha!!! Noi kat dapoq pun gelak sakan! Ya ammmpunnnn.

Bungo palestik, Isley palestik, tok original la! Bakpo demo bengong gitumorrr?

Yang lebih menyayat hati sekali bila teringatkan rakan2 totok penyokong ameno yang mengadap media2 bengong mereka ni dan pecaya bulat2. Padanla tak cerdik2 sampai sekarang…

Ni jenih kalau bejalan bukan nak tanya orang, biaq sesat takpa, jangan orang kata kita tak tau!

Woooo, natey bengong.

Sumber: http://jahilgoblog.net/?p=327

Saturday, July 25, 2009

Benefits of Agriculture- Hadith Bukhari



Narrated Anas bin Malik:

Allah's Apostle said, "There is none amongst the Muslims who plants a tree or sows seeds, and then a bird, or a person or an animal eats from it, but is regarded as a charitable gift for him."


Reference:
Translation of Sahih Bukhari,Volume 3, Book 39, Number 513. www.usc.edu

Friday, July 17, 2009

Don't leave Reno saying "I wish I'd done that!"

Hampir sebulan sudah berlalu, baru kini terasa nak berkongsi perjalanan ke Reno, Nevada. Tujuan ke sana adalah untuk turut serta ke konferen dan juga pertandingan robot; student robot competition. BUKAN juga untuk gambling….. hehe

Rumusannya, banyak yang dapat belajar daripada pakar dalam bidang teknologi dalam pertanian dan juga dapat menambah ilmu baru disamping berkenalan dengan ramai researcher. Salah seorang daripadanya adalah dari Iowa State University. Kami berjumpa semasa meeting PA group dan bertanyakan peluang untuk collaboration research dengan UPM dan beliau memberikan response yang baik. Di tambah lagi, his father-in law pernah menjadi tenaga pengajar di UPM suatu ketika dahulu dan agakkan aku adalah dia agak biasa dengan budaya masyarakat Malaysia. His new coming graduate student pun dari Malaysia. Rasanya macam kenal....Ramai lagi kenalan baru yang aku jumpa selain dapat berjumpa rakan satu kompeni, UPM di sana.

Akhir sekali, pertandingan robot. Group kami mendapat tempat ke-2. Kira ok la kan… Tujuan pertandingan robotic design ni adalah untuk mempromosikan aplikasi teknologi komunikasi & robotic dalam bidang pertanian dan rata-rata kami banyak belajar bukan sahaja dalam kelas. Pertandingan juga di sertai 7 perserta yang lain darip pelbagai university, termasuk dua dari Taiwan University.

Click di sini: http://archives.subscribermail.com/msg/3290241fca7746069b99f53c33025f7a.htm

Tempat pertama: Kansas State University ( for me, they was unfair, kinda chitting!!!)
Tempat kedua: Nebraska University (my team..hurrreeeyyy)
Tempat ketiga: Texas A&M

Masa agak terhad namun digagahkan jua untuk bergambar di tengah-tengah downtown Reno pada waktu malam. Selepas dinner, terus melangkah keluar menaiki teksi dan stroll along the Virgiana St. Namun pemandangan waktu siang di sepanjang anak sungai , Truckee River Lane, sudah pasti menarik dan menyamankan. Apakan daya, jadual flight pada awal pagi keesokkannya… tidak kesempatan jua untuk bergambar dengan pemandangan terbai di siang hari, apatah lagi untuk ke Tahoe Lake yang menjadi tempat wajib pengunjung untuk ke sana.

Wednesday, July 1, 2009

kata-kata

“Statiknya air akan merosakkannya, statiknya pemuda (dengan banyaknya masa lapang dia) akan membunuh dirinya” - PepatahArab

Sunday, May 10, 2009

Asma Allah

This is very interesting video clips... please have a look! will take only for 5 min 29 sec...to remember Him.

Monday, May 4, 2009

Kelip-Kelip.....

Now, tetiba sahaja mau melayan telinga mendengar lagu lama. Final take home test tak jua kehabisan. Tempat tidor aku penuh dengan buku-buku. Mungkin inilah org kata tidor dengan buku kot! hahahha

Apa-apa pun layan ajalah.

Tuesday, April 28, 2009

Lab with a hot dog

Apparently, I’m one of the Lab assistant for the Sophomore BSE student for Physic Class and my job mainly helping these students conducts the lab experiments. In this class, various tests for the basic physics in engineering field were conducted and tested, then the student shows good interest on this subject (have to wait until the final evaluation form though).

One of the most interesting Lab is cooking a hot dog using electrical current. This is one part of the answers from one of my student….

Lab Objective:
Data analysis for electrical power & electric circuit resistance (One of the experiments was using the electrical resistance to cook a HOT DOG using electrical power)

Question: Hot dog flavor observations?
Student Answer: Good, Nice expensive beef flavor. Hope it didn’t have a dude fingers in it!! Electrical power heated the hot dog…………

Teachers’ comment: It’s pure SuperSaver HOT DOG! No finger in it, except fingers print!

Student Conclusion for this lab:
We enjoy watching how electrical power can cook a hot dog without using microwave. We also enjoy eating them! Electrical load........bla bla bla….
Teachers’ comment: It’s for additional meal for your breakfast!

Overall mark! 19/20. GOOD!

Tuesday, April 21, 2009

Friendship Bread

10 days before baking!

Have you guys heard about Friendship Bread? Amish Friendship Bread to be exact. Last week I was invited to go to my friends’ house and before that we went out together to the Nature Market at one of the interesting park in Lincoln. We went with another my close friends (Malaysians). She told me that she wanna to show me how to prepare a Friendship Bread. Well, initially I was really though that she was making a joke on me. Then I realized that, she mean it. Where it comes from? One of her close friend gave it to her 10 days ago and there is something really interesting in the steps of making this bread. 10 days ago? Can we still make that bread? Does it harmless to us? Pretty nasty questions! And on that day, the yeast was already matured, from the 1st day it was prepared. On the other hand, she’s keen to make her own bread with hers own recipe and I'm one of hers follower.

Later on, she showed me a pack of yeast, not in a normal way though. She opens the yeast and pour in the large plastic bowl. Then mixed with some sugar and also just little bit of water. I was the one that helped her to do stir thing…. EASY! Hahhaha. Not expert enough to mix the entire ingredients. Still fussy to me…I guess, nothing special in the ingredient, as I always saw when my mom prepares for the kuih raya. I bet, this bread is much simpler than that. The yeast was kinda already mixed with flour and another ingredient but the main thing here is the yeast; to make bread. Then, after adding the sugar into the original yeast, she separates the initial ingredient into three different zip-tag bags. After several steps, the ingredient was full of an entire needed ingredient and it’s just ready to bake in the oven for 45minutes - 1hr.

She started to write down the date and gave one portion to me… What should I do? Let see next 10 days after this… huhu I need to refer to the recipe either. Hopefully it not turn to “lempeng” Fuisshhhh..

No Steel or refrigerator!

Its kinda eccentric for me when she told me “While preparing the bread, do not use any steel spoon or any bowl made from steel, even do not keep the yeast in the fridge” Why? I have no idea behind that. May be like Malay culture called ‘pantang larang’. No basic sciences behind that. The Amish Friendship Bread was traditionally from the Amish group. Who they are? Normally, Amish people tend to make their own bread, and when they start making bread, they will give the balance sample (another portion of yeast) to another friend, as one way of the friendship bones. And your friend can makes their own and again pass it along their close friend. That was the basic chains for the Amish Friendship Bread. Sound very interesting to me. BUT… here I am pretty sure that it’s not comes from Amish people (No Amish people in NE!). It has been made by another person... and I am still wonder of the content of it! Huhu So I did some reading on that. It’s HALAL, (baca Basmallah banyak2)

Below is the recipe that probably we can do on our own. Let’s create our own version. If I want to make my own way, maybe I can start to call it as Nebraska Friendship Bread. Who knows it can reach not only in other part of USA, but also until to Belgium or UK, even Malaysia though… Cheersss

About the Amish people, who really are they? This people avoid the direct confrontation to the people, avoid use the latest technology, do not used any car, (use only the horse drawn “kereta kuda”) and a lot of information we can read here… http://en.wikipedia.org/wiki/Amish

The Recipe

Important Note: Don't use metal spoons or equipment. Do not refrigerate. Use only glazed ceramic or plastic bowls or containers.

Required Main Ingredient
1 cup live yeast starter


Day 1:
Do nothing with the starter.
Days 2-5:
Stir with a wooden spoon.
Day 6:
Add 1 cup flour, 1 cup sugar, and 1 cup milk. Stir with a wooden spoon.
Days 7-9:
Stir with a wooden spoon.
Day 10:
Add 1 cup flour, 1 cup sugar and 1 cup milk. Stir. Take out 3 cups and place 1 cup each into three separate plastic containers. Give one cup and a copy of this recipe to three friends. To the balance (a little over one cup) of the batter, add the following ingredients and mix well.
1 cup oil
1/2 cup milk
3 eggs
1 tsp vanilla

In a separate bowl combine the following dry ingredients and mix well:

2 cups flour
1 cup sugar
1-1/2 tsp baking powder
2 tsp cinnamon
1/2 tsp baking soda
1 - (5.1 oz) box instant vanilla pudding
1/2 tsp salt
1 cup nuts

Add dry ingredients to wet ingredients. Mix and pour into two well greased and sugared bread pans. Bake at 325 degrees for 1 hour.

Sunday, April 5, 2009

Fall In love!

Texas Texas Texas

Had a little cough and fever! What a bad day for me in Texas last week. That’s probably the most challenging for me. Really serious cough! And I am just stay in the hotel room for the whole morning without any medicine until late afternoon and I had a couple spoons of cough relief; kinda syrup! My head was headache enough, spinning little bit but and also headache with the new geophysics term and all new stuff shown in the conference as well as in exhibitions. New tech and very very new for me…. Aaarrrgggh… You are such a lucky student dude! Its TRUE when I got a lot of comments from the others about the improvement ideas for my MSc project and the most important is I am going to dwell deeper for my project.

Hell’s half acre!

I went out on the third day of the conferece after I do not understand what they talking about. Its out of my field, actually! Good reason huh! huhu Fort Worth is the classic cowboy’s town in Texas and it’s not far away from Dallas, about 45 minutes driving. Nevertheless, time and health condition were limited me to go to Dallas.

Talking about the history, in 1876, Fort Worth use to be famous place for the hundreds of cowboys, buffalo hunters, and railroad workers, freighters eager to wash off the trail dust and enjoy the environment. The illegal activities here were tolerated by city officials because of their importance to the town’s economy. (What the freaking statement here hahaha) For certain extend, this town become famous and growth the famous reputation as a rowdy frontier town! Its how this town known as Hell’s half acre, indeed, in 1906, the news paper headlines calls this town as Den of Sin; had a lot of criminal issues and periodic to clean up this town with the army. Don’t mess with Texas is the famous verb for the people here! Their culture almost same likes the old American and the people here are very polite. Almost all the building here shows the old Latin characteristics and its create beutiful view of the town.

Converted Muslims in the USA.Texas

Why Texas? huhu just fever about Texas... still! To be honest... I fall in love with Texas hahahah
Here I found interesting video clips in utube. Enjoy watching....





Saturday, April 4, 2009

Iftitah

"Katakanlah: Sesungguhnya solatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (Al-An’am : 162)

Hampir tak sedar, kita membaca paling kurang 5 kali sehari ayat and doa ini dalam kehidupan seharian kita. Doa Iftitah (pembukaan) ini terdapat di dalam beberapa riwayat hadith dan terdapat hikmahnya, mengapa Allah menyuruh kita membaca setiap kali sebagai pembukaan doa dalam solat kita.

Rupa-rupanya, Allah mahukan kita mengabdikan diri kita padaNya pada seluruh aspek kehidupan kita. Alhamdulilah, aku juga kembali insaf selepas melepasi pelbagai masaalah hidup di bumi orang. Masaalah belajar adalah perkara biasa. Masaalah dengan orang lain juga biasa. Masaalah dengan persekitaraan juga lumrah. Yang tidak biasa adalah masaalah dengan hati manusia!. Namun Allah menyelamatkan aku dari perasaan putus asa, kekecewaan dan penyakit hati. Alhamdulillah... segala puji bagiNya.

Saturday, March 21, 2009

Should Israel Exist?

I just got this email and its interesting though. PLEASE READ IT and watch this movie!

Dear brothers and sisters,

FOX's Neil Cavuto asks whether Israel should exist and Rabbi Yisroel Weiss from Jews United Against Zionism tells Cavuto, and the world, how badly the state of Israel has f*cked things up for EVERYONE - both Jews and non-Jews.

Rabbi Weiss: This is the view that was shared throughout the past hundred years, when the whole movement of Zionism was created, the concept ? the ideology ? of transforming Judaism from spirituality, a religion, into materialism a nationalistic goal to have a piece of land, all the rabbinical authorities said this is antithetical with what Judaism is all about ? expressly forbidden by the Torah because we are in exile by God.

Cavuto: So, you shouldn?t have a state? You shouldn?t have a country? You shouldn?t have a government?

We shouldn?t have a state. We should be living amongst all the nations as the Jews were doing for two thousand years as loyal citizens, people who are serving God, emulating God with compassion . . .

Contrary to what people believe, that it?s a religious conflict, we have been living for hundreds of years among Muslims and Arab communities without any UN human rights groups to watch?

Cavuto: Let me ask you this, Rabbi, was life better for the Jews prior to the creation of the Jewish state of Israel?

Weiss: 100%. In Palestine, we have the testimony of the Jewish community living there and other lands that they were living in harmony and they pleaded with the United Nations, in the documents we have, the chief Rabbi of Jerusalem said we do not want a Jewish state. The Muslim, Christian and Jewish inhabitants were ignored with the creation of the State . . .

Cavuto: Neverthless, you might not have had a country per se, but you were not a stranger to being abused or slaughtered over the millennia, particularly as recently as fifty sixty years ago?

Weiss: There is an issue of being killed because of anti-semitism, and then there?s another issue where you antagonize and you create your anti-semitism through Zionism . . . in other words, it?s not a free for all ? you knock out your neighbors windows and yell anti-semitism.

Cavuto: I know you are an orthodox Jew, what do traditional Jews think of that position?

Weiss: [The mainstream Jewish view] is that, true, we shouldn?t be having a state, but once it?s created the Zionist propaganda that the Arabs want to throw every Jew into the ocean and there?s a ingrained hate against the Jews, which they?ve convinced many Jews to believe, this is why they?re fearful of returning the land . . .

Cavuto: Well you can?t blame them, right, I mean you have the president of Iran who says the Holocaust never existed and if he had his druthers he?d destroy Israel and all the Jews.

Weiss: That?s also patently false. He has a Jewish community in Iran and they haven?t murdered them when they had the opportunity to . . .

Cavuto: So, you don?t take him at his word that he would try to kill Jews?

Weiss: He would [want] the dismantling of the political state of Israel. In fact, we went, a whole group of Rabbis this last year to visit Iran, and we were taken up by the leaders, we met with the vice president, he [Ahmedinejad] was in Venezuela at the time, we met with religious leaders, all of them stated unequivocally that don?t have a conflict with [Jews]

Cavuto: So as long as Israel exists, Rabbi, you think ? just itching for trouble

Weiss: Jews are suffering, Palestinians and Lea are suffering . . . we pray for the speedy and peaceful dismantlment of the Jewish state.

Cavuto: It?s interesting Rabbi, you don?t hear that view often.

ps cavuto really sounded uncomfortable.

http://www.foxnews.com/video2/launch...0Launch%20Page



Thursday, March 19, 2009

5 Symptoms in oversea!

1. YM; sahabat baik vs virtual drug. Berchatting dengan kawan-kawan di M’sia dan juga di US, adalah penyeri hari-hari di sini. Kadang-kadang juga tersenyum kambing sorang2 until my hsmate (XMalaysian) look at me as a weird person! What the Freaking guys! YM is kinda virtual drug! I need to control this. IF NOT tak boleh nak buat kerja sekolah. I can sit on my chair for 5 HOURS for chatting of non-sense! What the rubbish dude!!!! Its about time management and diciplines. Right now, dah boleh control. “TAK RINDU NAK BALIK KE? BILA NK BALIK?” Itu adalah contoh2 common Qs. No answer.. penat dah nk jawab! Tapi berterima kasih kerana seolah-olah mengambil berat hal diriku. Terharu juga lah hehe Camne nk call Mesia? Erk selalunya Skype pilihan terbaik untuk mendengar suara-suara orang2 terchenta di tanah air

2. Kerja sekolah setiap minggu selain perlu baca journal! Having 2 or 3 courses per sem is enough and thats already will makes you become a kinda ‘nerd’ person! I hate this...arrrggghh (tekanan mental) BUT I will try to do my best and now having a project may needs more focus!

3. Belajar memasak adalah bukan satu paksaan! Memasak perlu menjadi tabiat kerna tinggal di negra orang agak sukar untuk mendapatkan makanan halal tambah lagi makanan semua bukan edisi Melayu! I’m not typical MALAY OK! (meminjam istilah kawan). Boleh juga la makan makanan ala-ala American or ala2 arab ke. Roti arab paling aku suka....cecah dengan kari ikan atau apa2 yang ada. BUT kalau ikut tabiat makan orang2 di sini sure aku kena bersiap sedialah untuk membeli seluar baru! Kerna sudah pastu saiz akan bertukar ataupun seluar aku SHRINK!! Huhu

4. Azan? Tidak ada langsung pengubat hati aku yang mudah kotor ini di sini selain hari Jumaat yang selalu aku pergi untuk bersolat Jumaat. Program Islamic finder di dalam laptop adalah sumber terbaik bagi penenang hati.

5. Kesihatan diri perlu di jaga dengan baik2. Jika tidak company/broker insurance SP&g yang tak boleh diharapkan itu akan membenkrupsikan aku! Taraf kesihatan di sini memang WORLD CLASS BUT sesuailah dengan bayarannya. Mahal seh! Sebab itu keperluan insurance amatlah perlu. Mujur aku single and tak perlu lah bersusah payah nak memikirkan orang ‘kedua’. Kalau dah berkeluarga memang agak mencabar sedikit di sini terutamanya ketika berbadan dua! FUH kosnya.... tak ingat lah.



Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan.
Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahsia dari masa muda yang abadi
Ambillah waktu untuk berdikari, itu adalah sumber kematangan
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan

Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan
Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati yang sepi
Ambillah waktu untuk memberi, itu akan membuatkan hidup terasa bererti
Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan
Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah jalan menuju redhoNya


kopiah senget, NE, USA.

Saturday, March 7, 2009

Singa Hitam


[From right: Isa Uganda, Me & Yaseen Pakistan]


Sabtu tengah hari menepuk angan-angan kosong aku di sini. Why we are here? Who really I’am? Are you used to be a slave too? Or your root used to be a slave? To whom? When?

Menonton Amistad seolah-olah membawa aku ke dalam suasana lampau yang penuh dengan kebiadapan tamadun manusia. Kisah ini adalah salah satu filem klasik yang ‘fresh’ dari segi kandungannya dan juga layarnya membawa angan-angan hari Sabtu aku kepada suasana lampau. Mengisahkan perjalanan orang kulit hitam, yang di permulaannya diperdagangkan dan didera dan di guna pakai ibarat harta peribadi yang dilayan dengan penuh kasar dah tanpa nilai manusiawi. Sekarang sini, hak asasi mereka terbela setelah diperjuangkan hampir 150 tahun di US. Apa yang terjadi sebelum itu di US? Bagaimana sumber dagangan hamba amdi di perdagangkan? Apakah istimewanya Negro ini? (Negro adalah panggilan orang yang berkulit hitam). Itulah yang di ceritakan di dalam filem klasik ini. Yang paling tersentuh adalah perihal nasib Negro ini adalah ketidakendahan orang-orang kulit hitam yang telah bersenang lenang di bumi US. Mereka ibarat tunggul! Tidak kisah kepada nasib akar bangsa mereka. Dengan tidak menyembunyikan fakta sebenar, Amistad, bagi aku adalah sebuah filem yang bermutu tinggi yang begitu teliti diterjemah ke layar dan penayangan kembali bagaimana bermulanya epilog sejarah negro di sini.

Apa yang istimewa sangat mereka ini? Allah telah menjadikan mereka secara semula jadi sifat cekal, kuat, kental dan tegap. Itulah kelebihan mereka. Bahkah jika membaca sejarah Africa, ia lebih bertamadun daripada sejarah Eropah pada zaman gelap yang penuh dengan panggilan nafsu manusia. Cuma Eropah telah menutup sejarah dan menyembunyikan fakta sebenar dengan slogan “ Kami berkulit putih lah yang layak mentadbir di dunia ini”. Ciss, putih tetapi kotor di dalam! Menonton cerita lama berkisahkan hamba di US ini juga mengingatkan aku kepada jasa seorang hamba kulit hitam yang cekal, kuat dan kukuh akidahnya. Bayaran yang tidak standing kepada budi dan jasa seorang hamba kulit hitam. Dibebaskan setelah di bayar kepada tuan hambanya, khidmat dan jasanya tidak dapat dilupakan sampai kini. Itulah Bilal bin Rabah. Bilal berkhidmat tanpa bayaran sebagai hamba kepada perjuangan agama Islam dah juga kebebasan sebagai manusia yang berjiwa insan.

Berkata malaikat Jibrail kepada Rasulullah saw. “ Kenapa aku tidak mendengar azan pada hari ini? Padahal pada hari itu, salah seorang sahabat telah mengazankan sebagai tanda untuk menunaikan solat. Keuzuran Bilal tidak memberikan keizinan kepada Bilal untuk berazan pada hari tersebut adalah jawapan baginda kepada Jibrail. Jibrail berkata lagi “ Tidak sama suara azan yang di laungkan oleh Bilal dengan orang lain”. Tika aku membaca kisah Bilal, sebak juga perasaan hati aku mengenangkan keikhlasannya ketika berazan, juga jasa dan keutuhan iman yang ada pada hatinya. Hanya ada 3 di dalam hatinya; Allah, Rasul saw dan surah yang satu-satunya yang dia hafal; Al-Ikhlas. Nah! Aku bagaimana? Aku ibaratkan Bilal bin Rabah adalah singa hitam yang tidak ada tolok ganti.

FILEM CATEGORY: NO category.... But, you might want to CLOSE your eyes for a second at certain part!

Wednesday, February 25, 2009

Pelepah Pisang Tua

Kedegilan tidak pernah padam!
Padaku ia adalah sifat semula jadi manusia yang tidak akan hilang.
Kedegilan haruslah untuk kebaikan ku dan juga orang lain
Aku masih muda!
Kudrat aku kuat...
Aku tidak perlu kerusi roda untuk bersaie’ keliling menelaah dan menimba ilmu!
Degilnya aku kadang membawa tujuan kerosakkan.
Akal dan agama pembatas segalanya.



Seperti pelepah pisang tua. Degil jua.
Ditarik tarik hujung daunnya, tidak juga mahu juga terlepas dari pangkalnya.
Diragut kasar, rosak seluruh pokok. Mati hatinya.
Hatta, dibiarkan saja layu dan reput keliling batang pokok pisang.
Tidak ada kebaikkan kah? Sudah pasti ada....

Ironinya, tidak cantik dilihat. Bersemak. Tidak terurus.
Kalau ada sifat degil yang membawa kerosakkan, buat apa simpan!
Jangan ditinggalkan tua dah liat untuk dibuang
Baik cantas saja pelepah pisang yang degil itu
Cantaslah sebelum ia kering dan liat untuk dibuang
Pepohon pisang yang segar tumbuh di kebun
Biar cantik dilihat, tenang hati mata memandang

Yang dicari bukan daunnya, tetapi buahnya.
Degilnya pelepah pisang tua ada juga hasilnya.
Degil manusia?

Safar 30, 1430H | Rabu, 25 Februari 2009

Monday, February 9, 2009

Makluman: Perjumpaan Naib Canselor UPM dan Pelajar di UK‏. USA macam mana?

Assalamualaikum wbt,

Dengan hormatnya saya merujuk kepada perkara di atas.

Untuk makluman tuan/puan, Y.Bhg Prof Datuk Dr Nik Mustapha (Naib Canselor) dan Y.Bhg. Prof. Datin Paduka Dr Aini Ideris (Timbalan Naib Canselor Akademik & antarabangsa) akan mengadakan lawatan kerja di United Kingdom pada bulan Mac ini. Lanjutan daripada lawatan ini, Y.Bhg Datuk berhasrat untuk mengadakan perjumpaan bersama staf/pelajar yang berada di sekitar kawasan berikut:

1) Scotland
Tarikh : 22 Mac 2009
Masa : 3:00 petang
Tempat : University of Stirling (bilik akan dimaklumkan kelak)

2) UK
Tarikh : 25 Mac 2009
Masa : 4:00 petang
Tempat : University of Sheffield (bilik akan dimaklumkan kelak)

Maklumat berkaitan bilik adakan dimaklumkan dalam masa terdekat ini dan tuan/puan adalah digalakkan untuk menyemak email atau Pejabat Perhubungan Antarabangsa di Universiti berkenaan, sekiranya terdapat sebarang perubahan.

Sehubungan dengan ini, tuan/puan adalah dijemput untuk menghadiri perjumpaan di atas dan memaklumkan/ mengesahkan kehadiran melalui email ini.

Sebarang cadangan untuk menjayakan lagi perjumpaan ini amatlah dialu-alukan.

Sekian dimaklumkan, terima kasih.

Yang menjalankan tugas,
Fairuz Bawaze'er Muchtar
Ketua Penolong Pendaftar
Bahagian Pentadbiran, Pejabat Naib Canselor
Universiti Putra Malaysia
Tel: +603 8946 6009
Fax: +603 8948 3244
Mobile: +6019 3898135

Birthday Party at BSE

Umur manusia ada tiga; satu semalam, dua esok, tiga hari ini..

Umur yang esok kita tak tau apa kesudahan,
Semalam dah lepas, kita dah tak boleh buat apa-apa,
yang ada pada kita, masa ini,
kalau nak beribadah masa ni,
kalau nak bertaubat atas dosa-dosa silam pun hari ni.

Jangankan kata umur kita, nafas kita ni pun terbahagi pada 3,
kejap tadi, kejap lagi, dan sekarang.
kejap tadi, dah lepas
kejap lagi, belum tahu...

Yang sekarang ni pun,nafas yang dah tarik,
belum tentu dapat hembus keluar
Kalau yang sekarang ni tengah hembus nafas,
belum tentu dapat tarik nafas kejap lagi.

Nikmat Allah terbahagi pada 2,
nikmat yg kita nampak dan nikmat yang tak nampak..

Nikmat yg kita nampak,
contohnya seperti harta, pangkat, increment gaji dll.
yang tak nampak masyaAllah...

Nikmat yang tak nampak macam mana?
Cuba tgk mata kita, bila tidur mata tutup
bila jaga mata berkelip
kalau tidur mata celik, tak pening kepala kita..

Contoh lain ialah jantung...

Perhatikanlah jantung kita~~~
Bila kita tidur, jantung jalan
bila kita berjalan, jantung jalan
bila kita berhenti jantung jalan
bila jantung berhenti, kita yg jalan....

MasyaAllah nikmat Allah yg mana kita dustakan?

Dalam satu hadith " Umur umatku ini dalam lingkungan 60-70 thn"
cantik Allah design umur kita ni.

Sehari diazan dan diqamatkan
7 hari diberi nama
7 thn solat
10 thn rotan kalau tak solat
15 baligh
25 kahwin
40 matang
60 tahun standby~~~~

Tapi ada jugak yg Allah saja tak bg ikut design tu..

Maka sbb tu disarankan kita rajinkan berdoa pada Allah
"Ya Allah, janganlah cabut nyawa kami mengejut"
Kerna ajal maut, rezki dan jodoh... semua ketentuannya....

Ada org mati mengejut, tak sakit tak apa, tau2 mati tercekik buah kelapa....

Nauzubillah....

Disunting daripada (http://berjalandanmelihat.blogspot.com)


[Tq so much for BSE departments staff for their efforts to celebrate this party, we had a good time here at BSE at UNL]

Monday, February 2, 2009

3 minutes and 35 seconds

Talib Al Habib



and another brother in Islam. Subhanallah...

Friday, January 30, 2009

Gelugor


Di sekitar bandar Terengganu hanya terdapat satu tempat sahaja yang dipanggil Kg. Gelugor. Nama yang diambil sempena nama buah asam yang menjadi turun temurun petua masakan. Bercakap tentang buah dan juga pokok ini, di kebunku di kampung ada sepohon pokok gelugor yang tingginya lebih kurang 20 meter. Jika kena pada musim, memang menjadi kebiasaan untuk aku dan juga bagi Mama & Tok Kuntum (nenek) untuk mencari buah gelugor yang masak ranum yang jatuh pada awal pagi. Kerja memotong untuk dijemur dan dikeringkan adalah rutin. Kalau bernasib baik 'ulat terbang' singgah di betis! Ulat terbang adalah pacat yang boleh menyelinap masuk ke dalam seluar dan juga stokin. Arggg....


Berbalik kepada Kg. Gelugor, suatu ketika kawasan ini amat terkenal dengan aktiviti pasar basah yang menjual pelbagai keperluan harian suri rumah. Dari segala jenis sayur tempatan dan juga ikan-ikan FRESH dari laut. Jika balik ke kampung halaman; "Umbrella Hill", pasti aku juga tidak ketinggalan untuk ku beli jagung yang digaul dengan kelapa parut. Memang ianya makanan traditional.

Jagung telah direbus dahulu sehingga terpisah dari tongkol jagung dan kemudian di gaul dengan kepala parut. Wah, aku pun tak tahu asal usul makanan ini. Dari Afrika kah? huhu Jagung bersalut kelapa parut biasanya diisi ke dalam daun pisang dengan dibuat berbentuk kon dan diselit dengan lidi daun kelapa. Amat murah sekadar 50 sen sebungkus. Aku boleh habiskan sampai 2 bungkus sebagai pelengkap sarapan waktu pagi di samping nasi dagang yang juadah WAJIB untuk aku. (ada sesiapa tahu masak nasi dagang ala Terengganu tak?)

Kalau tak ada di sana, Kedai Buloh adalah pilihan ditambah lagi yang paling dekat tetapi agak sesak. So jarang juga la aku ke sana. Pasar Gelugor tetap menjadi pilihan tetapi sekarang tak tahu la apa dah jadi. Masih ada ke tidak pasar kecil Gelugor itu?


[Asam keping adalah produk yang paling popular untuk tujuan masakan]

Sunday, January 25, 2009

Credit Crunch – An Islamic Perspective

Here is some very good information for those are the main players in the banking system as well as the Islamic Banking System.

VISIT at MACMA (Malaysian Chinese Muslim Association) http://www.macma.org.my/




Tuesday, January 20, 2009

Percutian di New England

Hari Pertama di Rhode Island
Penerbangan jam 10.55am membawa kami berlima ke tempat Murni di Rhode Island pada jam 2 petang. Reese dan Mashitah sudah kembali ke tempat masing-masing. Yang tinggal, aku, Jep, Pedu dan juga Shidah serta host seterusnya, Murni. Setelah selesai urusan menyewa kereta, kami bergegas pulang dan meneruskan perancangan seterusnya.

[At New Port, classic downtown of Providence]

Sebelum singgah di New Port, kami singgah di jeti pendaratan hasil2 laut. Cuaca agak berangin dan agak sejuk. Pemandangan indah jambatan dari jeti tidak kami lepaskan. Banyak sudah gambar2 diambil.

[Kacau daun!Sorryyyy hahhaha ]

Rancangan awal dan yang utama adalah bermain ski akan tetapi terpaksa di batalkan setelah cuaca tidak mengizinkan dan juga semua tidak tahan sejuk. Tambahan lagi, mungkin agak kepenatan dah seakan terkejut dengan perubahan cuaca dari panas di Florida dan sejuk di Rhode Island. Badanku juga seakan panas dan berasa semacam nak demam. Kami berehat panjang untuk meneruskan aktiviti seterusnya.

[Bergambar dengan kereta sewa yang memang syok naik]

Hari ke-2; Snowman
Hajat tidak kesampaian untuk pergi bermain ski!. Hari ke-2 disambut dengan salji yang lebat. Aku terpaksa berpatah balik kerana tidak yakin akan keselamatan kami pada waktu itu dan memang keputusan kami tepat.



Salji turun tanpa henti dari pagi sampailah petang dan turun mencecah paras lutut. Apa lagi.... sesi ski ditukar kepada bermain snow dan membuat snowman beramai-ramai. Ada juga yang kena baling snow! Snow ni boleh buat ais kacang kah? Entah.... snow yg turun tak terjamin kebersihannya. Tapi yang penting snowman ala kadar dapat juga dibuat. Tak tahan lama-lama bermain diluar.

[Terima kasih daun keladi kepada host, Cik Murni! kalau ade rezki jemput lah lagi!Kami tak segan2 untuk ke sana!

Hidungku dah merah dan sama juga kepada yang lain. Si Shida pula budak ajaib! Boleh pulak dia bermain snow and ini mungkin pertama kali dia melihat snow. Sungguh EXCITED budak kecek ini! hehe



Hari ke-3; Boston

[Ada apa seh di Harvard Bookstore! haha posing tak ingat!]

Tempat yang dituju adalah Harvard University dan juga MIT. Wah, tak terlintas dalam hati untuk sampai disini. Harvard university agak sesak, seakan-akan ditengah-tengah pekan yang agak padat. Yang nyata, aku tak suka. Syukur aku tak study disini. Rimasss aku dengan bangunan sekeliling. Aku sukakan nature! Kami sempat singgah di Harvard Bookstoore & Coops. Aku membeli sebuah buku dengan harga 10bucks dan juga lambang Harvard. Agak menarik juga. MIT juga tak jauh dari Harvard University. Puas berjalan-jalan, kami sampai di MIT. Apa lagi! Bergambar lah.... Aksi lompatan adalah gambar yang paling susah untuk dirakam.

[Gambar yang paling aku suka]

Kesempatan yang ada, kami tunaikan solat jamak di dalam bangunan MIT. Tak ada apa yang boleh kami lakukan selain hanya melihat-lihat. Jam ditangan hampir waktu maghrib. So kami pun kembali ke tempat kereta dan menikmati makan malam kami dalam kereta. Diluar sana memang sejuk. Bagai ais mencucuk2 kulit kami.

[Malam hari Xmas di Boston downtown]

Arrggghhh... aku sendiri tak tahan.... Persinggahan seterusnnya di Hardrock Cafe setelah puas mencari-cari tempat untuk bermain ais scatting tidak ketemu. Aku membayar 26USD untuk sehelai baju berjenama HardRock di Boston.




Hari ke-4; Ice Scatting
Pertama kali dalam hidup aku bermain ice scatting. Arrggg.... buku lali aku sakit bangattt.... Kata Shidah, itu normal bg yang pertama kali bermain scatting dah belajar memakai kasut dan meluncur atas kepingan besi setebal 1cm. Fuh. Berat aku 70kg ditampung hanya 2cm x 2 kaki panjang!Macam mana nak stabil! ?Itulah yang menyebabkan aku jatuh lebih dari 10 KALI! Hahahahha Aku rasa tercabar melihat budak kecil meluncur laju memotong aku. “tak boleh jadi ni”. Aku mempraktis banyak pusingan dah akhirnya aku dapat juga meluncur tapi masih lagi amature!... Yang peliknya. Aku berpeluh! Wah aku rasa ini sukan yang terbaik dimusim winter. Daripada 5 layers, aku membuka semua baju-baju sejuk sehinggalah ke baju terakhir. Panasss dong....

[Inilah gaya2 amature pemain ice scates! sorang-sorang berjalan macam ROBOTCOP! hahaha tak tahan aku nk gelak walaupun tak jemu2 jatuh]

Perut terasa lapar yang teramat. Subway menjadi pilihan. Cukuplah. “One foot long please” Fuh berlagak untuk habiskan one foot long roti tapi apakan daya. Mengalah juga aku. Hanya Jep yang mampu menghabiskan. Aku kira, kalau aku habiskan mau juga aku tertidor diwaktu drive balik nanti!.

[Rest & makan Subway. Lepas makan suka hati lar...]

Sebelum itu kami ke New Port, kawasan popular untuk pelayar. Di sana kami singgah di rumah Kak Lina dan Abg Syakir. Sempat kami berkenalan dan berborak panjang.

Hari ke-5; Outlet lagi & Warung Selera
Outlet Wramthem menjadi lokasi pilihan semua. Betul ke outlet ni 2nd terbesar kat USA? Erm tak sure sangat. Kesejukkan membataskan pergerakkan. Mood membeli belah tak juga hilang. Aku masih ada lagi ‘hutang’ untuk aku lunaskan. Akhirnya jam tangan dan juga kasut Timberland yang aku dapat. Cukuplah. Jaket tak juga aku ketemui. Tak mengapa.... suatu hari nanti akan ada. Jgn diikutkan sangat nafsu membeli. Tapi rasanya aku dah menang kategori paling banyak bershopping dan menang kategori kasut terbanyak! Hahahahha Adehh....


[berselera sungguh! sejok la katakan yg membuatkan aku laparrrr]

Penat bershopping, Warung Selera (kedai masakan Melayu halal) di Connecticut menjadi destinasi jalan-jalan bershopping. Penat berjalan, hidangan mee goreng mamak plus tomyam menjadi pilihan. Minuman teh tarik! Fuh dah lama tak pekena teh tarik mamak! Alangkah bagusnya kalau dekat dengan UNL. Hari-hari aku menjadi pelanggan setia.

Hari ke-6; NYC yang aku tak gemar!

[sempat lagi bergambar sementara menunggu train sampai]

Subway? Fuh... aku rimas dengan suasana didasar bumi New York. Aku pening dengan suasananya. Memang aku bersyukur belajar jauh dari kesibukkan manusia. Bermula di New Haven, kami mengambil train untuk ke Grand Central yang memakan masa kira-kira 1.5jam. Apa lagi, tidorlah dalam train... Ada org berdengkur kah? Hahahha. Dalam perjalanan juga, Jep akan terus kembali ke Itaca (cornel University). “ Bye2 Jep. Sedih tapi apakan daya... Jumpa lagi lain masa lain ketika” Bas New York membawa Jep bersama-sama kenangan kami selama 14 hari percutian.

[Selamat tinggal JEP! huhu sedih2..sob sob]

Setelah bertungkus lumus membaca peta, Fadzli @ Pedu berjaya juga membawa kami ke NYC i.e. di Times Square. Arrrggg... apa yang menarik? Selain bangunan tinggi dan juga hiruk pikuk orang ramai, ada juga bunyi bising horn kereta dan bas-bas. What the world! Aku penat and stress..... pleaseeezzz. Akhirnya sampai juga lah kami di China Town. Agak janggal dan mungkin kerna waktu malam suasana tak lah begitu menari dan gambar juga tak lah berapa bagus.

Hari ke-7; Flight terlepas! Apalah nasibku.....
Aku belajar sesuatu dari pengalaman ketinggalan flight “ lain kali kalau nak naik flight at least 2hrs before departure time.. OK!!!!” “Yes Mam. TQ” kata makcik yg bertugas. Fuh, nasib aku baik dan aku terpaksa menunggu sehingga 5jam seterusnya untuk ke Chicago. They put me as a Standby! Alhamdulillah aku dapat juga terbang ke Chicago jam 5pm.

Sebelum itu, Shida dah berlepas seawal jam 12pm lebih. Aku tiba di Chicago dari Providence pada jam 7.30pm dah flight seterusnya untuk ke Lincoln pada jam 8.04pm. Tiba di Chicago O’hare, Flight bernombor F4325 masih segar lam ingatan aku di terminal F5 menanti untuk ke Lincoln. Wah apa lagi.... Semua urat darah aku dan juga hormon adrenaline aktif secara PAKSA RELA! Aku berlari dari Terminal E, melepasi kawasan gate utama dan juga melepasi juga Terminal D dan akhirnya ke Terminal F. Fuh aku rasa jarak tak kurang dari 300meter. Rekod! Dalam masa 10 minit sahaja aku dah sampai di Gate berlepas. Syukur.... Peluh muda mula keluar. Aku mengambil nafas panjang2. 5 minit kemudian aku mula masuk ke dalam pesawat. Fresh Orange dari AA Airlines buat pengubat dahaga aku dan ketibaan disambut oleh Bro Hafiz dan selamat tiba di rumah pada jam 10pm.

PS: Ucapan terima kasih kepada Host utama di Rhode Island i.e. Murni dan juga Umi. Tak lupa kepada pembantu pemandu, Fadzli @ Pedu... Tanpa anda, GPS sekadar hiasan! (walaupun kadang-kadang GPS mengelirukan)

FAKTA MENARIK DI NEW ENGLAND;

1. Pertama kali bermain ice scatting dah aku berjaya meluncur walaupun amature. Kira OK lah.
2. Snow shower at Rhode Island adalah pengalaman paling best.
3. Memandu 80miles/hr (>140km/hr) melebihi had laju 65miles/hr dgn hanya 1jam setengah dari Connecticut ke Rhode Island. Save 30 minit. Rekod peribadi. Biar laju asal selamat!
4. 1st time ketinggalan flight. So ada hikmahnya. Yang penting aku selamat tiba.

Sunday, January 11, 2009

Palestine; realiti tetapi hanya ilusi di mata

[NaqibNet Diskusi] Palestin isu sejagat sepanjang zaman‏
From: sepang-net@yahoogroups.com on behalf of Ahmad.Z.Abdullah@gmail.com
Sent: Monday, 12 Jan, 2009 3: 48 AM
To: JIM Sepang (sepang-net@yahoogroups.com); Abg Long (BAEM001@YAHOO.COM); Ahmad Zaki Ahmad Z (matz1990@yahoo.com); mohd_tamizi@skype JIE (tamizi.abdullah@gmail.com)
--------------------------------------------------------------------------------
From: Wan Hasbullah
Date: Sat, 10 Jan 2009 23:43:44 +0800
To: jimpp; nnd
Subject: [NaqibNet Diskusi] Palestin isu sejagat sepanjang zaman


Assalamu 'alaikum,

Kita menyaksikan peristiwa di Palestin dari jauh secara dari ukuran kilometer. Tetapi ianya amat dekat dengan kehidupan. Ianya adalah "jelmaan" kebenaran apa yang termaktub dalam Al-Quran betapa besarnya permusuhan mereka dengan orang yang tunduk, Islam kepada Allah. Oleh itu peristiwa ini patut menjadikan lebih takut dan berharap kepada Allah. Atas lisan nabiNya yang menyatakan tetap akan ada segolongan yang sentiasa memperjuangkan kebenaran Islam, dan mereka tidak akan dikalahkan selain dari apa yang telah Allah tetapkan...

Ya Allah tetapkanlah kebaikan untuk kami tetapkan keimanan kami, tetapkan pendirian kami untuk Mu dan kerana Mu peliharakan kami dari azab neraka. Cuma kita merasa keberatan, pilu dengan kehilangan nyawa yang banyak. Ya Allah berikanlah kebaikan untuk kami dari kejadian ini. Terimalah nyawa yang telah pergi sebagai syuhada.
Walaupun mereka mati di kediaman mereka. Ya Allah mereka menyerang kami dikala ekonomi menjunam bengkrapkanlah mereka, putuskanlah sekutu-sekutu mereka yang terang-terangan dan yang berpura-pura.

Takziah untuk orang Palestin dan kita semua. Pertembungan di Palestin adalah pertembungan dengan musuh kemanusiaan, penuh dengan pembohongan, takbur dari kebenaran, memperlekehkan undang-undang keadilan. Jangan kita terpedaya apabila mereka cuba pisahkan umat Islam dari kemanusiaan. Orang Palestine bukan semuanya Islam fakta yang mahu disembunyikan hinggakan orang Islam pun lebih selesa dengan masjidil aqsa. Adakah kerana bangunannya?

Tidak! sepatutnya kerana "manusianya" yang memakmurkan rumah-rumah Allah. Orang barat lebih lagilah tertipu, mereka menggambarkan episod Palestin adalah masalah orang Islam. Seterusnya dipecah belahkan lagi Arab dari Islam. Itu masalah orang Arab. Tidak setakat itu sahaja dikeluarkan pula orang Palestin dari orang Arab. Itu masalah orang Palestin. Lebih jauh lagi dipisahkan Hamas dengan Fatah. Jangan kita termakan dengan dasar pecah-belah sebegini. Orang Palestin adalah mangsa keadaan, mereka diserang tanpa mengira kepercayaan. Tetapi Allah menjadikan Islam dan ummatnya terkehadapan memimpin manusia. Gaza menjadi benteng sejagat dari kemaraan suatu kaum yang tidak mengenal nilai kemanusiaan dan tidak mengendahkan Tuhan. Mereka mempertahankan seluruh umat manusia. Tidak ada keraguan untuk menyokongnya.

Kita tidak ridha bersekutu dengan kepura-puraan, pembohongan dan penindasan. Jika bencana ini berpanjangan kebenaran akan berpisah dari kepura-puraan. Kita yakin orang Palestin tidak akan terpisah dari Hamas, tetapi Amerika Syarikat mungkin hilang kesyarikatannya, Mesir mungkin akan jatuh. Hanya Allah lebih tahu apakah kebenaran dan kepura-puraan akan berpecah merentasi banyak negara-negara.

Wahai yang Maha berkat di tangan Engkaulah kerajaan Engkau lah yang berkuasa atas segala-galanyanya berkatilah kami dan pejuang di Palestin

Demi keadilan, maupun kerana muslihat pihak bersekutu, kedamaian perlu disegerakan. Jadi apa sahaja kesudahan, Islam sentiasa menang. Allahu akbar!
Tahniah Hamas yang mewakili Islam!

Wahai tuhan kami janganlah engkau bebankan kami sepertimana Engkau bebankan umat-umat yang sebelum kami.

Hari kiamat tidak akan datang sehinggalah orang Islam berperang dengan Yahudi dan batu-batu boleh bercakap....
Sedarkah anda talifon bimbit sekarang pejal dan berat seperti batu Dan ada syarikat yang mengunakan teknologi hablur untuk menghasilkan bunyi? Hablur atau kristal boleh dikira sebagai batu. Teknologi nano akan menyemarakkan perkara ini. Setakat ini belum nampak orang Islam menguasai teknologi sebegini. Mungkin hanya impian, sedangkan barang-barang sedemikian sudah ada di pasaran dan banyaknya kilang-kilang yang membuatnya di serata dunia.

Hanya Allah lebih mengetahui apa yang akan terlaksana pada masa hadapan.

Mungkin orang terasa amat malu mengemis dengan tuhan, mahu meminta itu dan ini tanpa mahu berusaha dan beramal, jadi ia lupakan sahaja. Hinggalah tersepit dipohon juga.

Wan Hasbullah

Saturday, January 10, 2009

Winter Vacation-Latest

Hari pertama – Kenangan sepanjang hayat!

Desember 22, 08 mencatat sejarah bagi kami semua yang telah tiba di bumi Florida. Aku adalah yang terakhir sebelum Zafri @ Jep yang terkandas dek cuaca yang tak mengizinkan dari Itaca, Cornel. Tambahan pula, badi luggage yang terlambat seakan sudah terlekat padaku. Hampes…. So selepas buat luggage claim kami terus pulang ke rumah. Host kami sudah pasti Rashidah yang sedang buat MSc di sana. Ucapan ribuan terima kasih kepada Rashidah atas kesabaran melayan anak-anak yang bermacam-macam perangai tetapi tetap memeriahkan suasana rumahnya. Apakan tidaknya, sampaikan jiran tetangga pun tak tahan dek kebisingan gelak tawa kami semua. Semua bagaikan melepaskan perasaan rindu kepada kawan-kawan yang sudah lama tidak ketemu.

Waktu tidur kami di kurangkan kepada hanya 5 jam dan bagi pemandu (aku dan Shey) mungkin perlukan lebih banyak masa, tapi tak juga... melayan kawan-kawan yang bukan senang untuk berjumpa lagi.. Pemandu kenalah cukup rehat..maklumlah nak bawak anak-anak orang, tunang orang, terpaksa lah berhati-hati.

Hari ke-2 Bershopping di Outlet. Apa yang ku beli?

Zafri sudah tiba dan juga aku dapat mengambil beg aku kembali. Alhamdulillah, dapat lah aku tidor dengan lena. Hari yang sama juga, kami mengambil giliran memasak ala kadar untuk membawa bekal. Bekal makanan yang simple dan memudahkan bagi kami untuk bergerak ke sana ke mari menikmati hari-hari di Florida. Program hari-hari seterusnya terpaksa sehari dianjak ke hadapan. Jadi, hari yang kedua kami menghabiskan masa di outlet. Memang berbelanja sakan. Akulah orang paling banyak berbelanja. Maklumlah, mana ada outlet di Nebraska nih!! Membeli belah seakan serangan gerilla tetapi berbaloi. Hahhaha

Setelah penat, kami bergumbira lagi. Plessure Island adalah destinasi seterusnya. Terletak tidak jauh dari tempat kami bershopping. Free of charge dah sesiapa saja boleh masuk. Apa lagi... kali ini sesi menguji ketangkasan memetik camera dan aksi posing maut rakan-rakan kalian. Fuh, mengalahkan artis kalian ini!!! Bak kata Reese, ‘boleh masuk majalah Manggis edisi Florida, keluaran terhad. Hanya 8 set sahaja’. Aksi Reese pun memang mencuit hati. Adeh sabar jek lar...

Hari ke-3 Walt Disney World. Bestkah?


Kami sudah merangka program perjalanan kami dari awal lagi. Malam sebelumnya kami siap-siap membeli tiket ke Disneyland secara online. Memang memudahkan dan harga agak berpatutan dengan apa yang kami nikmati ketika di sana. Banyak aktiviti yang kami lalui. Tidak satu pun kami lepaskan. Iyelah kan... bayarannya agak mahal so kena lah enjoy sehabis-habisnya. Kebetulan pada masa tu, kena pada malam sambutan Hari Natal, memang dapat dirasai kemeriahan sambutan dengan pelbagai keindahan lampu yang berwarna warni serta percikan bunga api begitu indah. Magic Kingdom adalah tempat kami menghabiskan masa sehari suntuk. Di sana terdapat kemudahan Tram untuk membawa semua pelawat ke tempat menarik.

Walaupun agak penat melawat semua lokasi yang berada dalam kawasan tersebut, kami tetap mengagahkan diri. Entah semangat apa yang kami dapat untuk berhibur dari pagi sehinggalah ke tengah malam. Pelbagai kenangan indah dan pahit yang kami lalui. Kawasan Waltdisney yang memang tidak menyediakan tempat untuk kami bersolat tidak mematahkan semangat kami untuk menunaikan kewajipan kami sebagai muslim.

Selepas bersolat di jalanan, aktiviti diteruskan dengan menikmati juadah yang simple tetapi tetap meriah dek makan bersama-sama teman lama dan kenalan baru. Sudah pasti masing-masing kelaparan. Pelbagai bentuk hiburan yang pertama kali lihat membuatkan kami teruja. Kegembiraan juga melupakan seketika perasaan lapar.

Hari ke-4 EPCOT

Destinasi seterusnya; EPCOT yang menghimpunkan pelbagai tempat menarik dari serata tempat di seluruh dunia. Globe yang bersegi-segi dan besar menyambut ketibaan kami di hadapan kawasan tersebut. Terdapat juga seakan tugu dengan terpapar muka setiap orang yang mahu wajah mereka di paparkan di batu tanda. Kami terpaksa beratur panjang untuk merasai dan menghayati semua aktiviti.

Banggunan yang indahnya membuatkan kami teruja dan yang paling aku hayati adalah bangunan unik dan klasik dari Morroco. Sesi bergambar dan posing beramai-ramai menjadi kewajipan! Memang tidak perlu di arah! Hahahha.... Jam tepat jam 10.30pm kami bergerak pulang ke rumah. Fuh penatnya pemandu! Namun terpaksalah memandu membawa anak-anak kapal sekalian.

Hari ke-5 Universal Orlando dan Universal Studio

Fast Pass yang kami beli untuk di pakai memang amat berbaloi dan mampu menjimatkan masa menuggu kami di setiap hentian aktiviti yang kami sertai. Aktiviti darat dan langit serta aktiviti berair juga kami redah. Sampaikan baju aku lencun basah...
Dan yang paling best adalah menaiki Roller Coster di Universal Orlando. Dua orang puteri tidak menahan pusingan kedua 360 darjah roller coster dan terpaksa berehat untuk kembali normal menghilangkan penin lalat. Kepada jejaka malaya (3 orang), usah ditanya.... memang sudah pasti halangan sedemikian tidaklah mencabar sangat (ayat semacam berlagak).

Yang dicari dan dinantikan adalah yang paling tinggi. Nun jauh sana....... The Hulk! Aku mampu merasai kehebatannya. Apakan tidak, hari ke-3 aku hampir hilang semua suara aku akibat menjerit kegembiraan menaiki semua aktiviti berasakan roller. Seakan sudah muak, cabaran yang biasa seolah sudah lali. Dan itu juga membuatkan suara ku menjadi sedikit ‘seksi’ huhuhu... Fuh, air asam jawa rumah Shidah jua menjadi ubat di malam hari....

Di Universal Studio, tayangan 4D Shrek adalah paling menghiburkan. Memang jarang dilihat. Cubalah!.... Banyak lagi aktiviti kami di sana. Semua seakan gilakan baju Hard Rock Cafe (Batu Keras) hahhaha apakah... Aku jua sempat membeli satu survenior untuk diriku sendiri.

Hari ke-6 Miami & Key Largo

Ayam KFC menjadi kenangan pertama di USA. Halalkan? Yang ada hanyalah tanda Kocher dan aku pun tidak pasti tetapi ramai orang kata boleh makan. Makan ajalah..... Berkelah di Miami Beach pada waktu malam memang unik. Tidak pernah di buat orang. Hahhaha sambil menikmati nasi lemak hidangan Kak Tini dan juga ayam KFC. Fuh... lazat tak terkata... Selesai makan dan aktiviti wajib (bergambar) kami bergerak untuk berjalan-jalan sekitar pantai tersebut. Banyak betul night club. Tidak ada apa yang menarik selain kelab malam. Derungan kereta berenjin besar menarik pandangan aku. Kereta kami apa kurangnya. 8 silinder, Ford Mustang, boleh la berlagak kat Miami tuh walaupun kereta sewa.... bukan depa tau pun hahahhaa....


Usai makan dan berjalan kami pulang kepenatan dan terus masak gulai ketam hidangan dari Iron Cheff, Reese Reza. Memang sedap ditambah pula dengan ikan masak 3 rasa. Fuh.... Kami tidur awal untuk pergi bersnorkling di Key West. Pengalaman yang tidak kami lupakan. Ketika bersnorkling aku sempat melihat seekor penyu. Amat besar dan merupakan pengalaman yang paling berharga serta hidupan laut yang lain. Ombak yang agak kuat agak menyukarkan kami untuk berenang dan terpaksa melawan arus. Tidak ketinggalan juga, pengalaman seorang rakan kami yang panik lemas, Alhamdulillah semua selamat dan semua naik ke bot dalam keadaan mengigil kesejukkan... gegegeggeg)))

Selepas 2 hari satu malam bermalam di rumah Kak Tini, kami bergerak pulang ke Orlando untuk bergerak ke lokasi seterusnya. Rhode Island. Ucapan terima kasih kepada tuan rumah Kak Tini kerna sudi melayan kerenah keanak-anakan kami semua. Kesudian dan pertolongan Kak Tini tidak kami lupakan.
Percutian di Rhode Island pada post seterusnya.... tunggu!!!

FAKTA MENARIK SEPANJANG PERCUTIAN
1.Sebanyak 2744 keping gambar telah dikumpul. Wah dasyat betul korang nih...
2.Jumlah jam tidor tidak lebih dari 5 jam sehari!
3.Pemandu pertama kali memandu kereta Ford Mustang yang tak hingat beratnya dan boleh la menang bergaya... huhuhu